JAKARTA - Tim voli putri Turki mencatat pencapaian bersejarah dalam gelaran Kejuaraan Dunia Voli Putri FIVB 2025 di Thailand. Selain berhasil meraih medali perak, Turki juga melesat ke peringkat tiga dunia pada peringkat FIVB terbaru. Hasil ini menjadi torehan yang luar biasa karena Turki mengumpulkan poin terbanyak dibandingkan tim-tim lain sepanjang turnamen.
Dominasi Turki terlihat sejak babak penyisihan, di mana mereka hanya kehilangan dua set dari lima laga sebelum akhirnya melaju ke partai puncak. Meski kalah dari Italia di final dengan skor 3-2, tambahan 30,49 poin membuat Turki tetap mencatat lompatan signifikan di peringkat dunia. Kini mereka mengoleksi total 368,09 poin dan naik dari peringkat enam ke posisi tiga.
Perjalanan Turki Hingga Final
Turki tampil konsisten sepanjang turnamen. Mereka hanya mengalami satu kekalahan, yakni di laga final melawan Italia yang merupakan tim peringkat satu dunia. Kekalahan tersebut hanya mengurangi 0,01 poin dari total perolehan mereka. Dengan selisih sekitar 60 poin dari Brasil di urutan kedua dan 118 poin dari Italia yang memimpin, peluang Turki untuk terus memperbaiki posisinya di turnamen mendatang terbuka lebar.
Pencapaian ini menjadi sinyal bahwa tim voli putri Turki kini termasuk dalam jajaran elite dunia. Performa solid yang ditunjukkan sepanjang kompetisi menunjukkan kesiapan mereka bersaing dengan negara-negara kuat seperti Italia, Brasil, dan Amerika Serikat di ajang internasional berikutnya.
Lompatan Mengejutkan Slovenia
Selain Turki, Slovenia menjadi sorotan karena mencatat lompatan peringkat tertinggi. Tim yang baru pertama kali tampil di Kejuaraan Dunia Voli Putri ini sukses meraih kemenangan perdana mereka. Meski hanya membukukan satu kemenangan dan tiga kekalahan, Slovenia berhasil menambah 10,57 poin. Mereka naik lima peringkat dari posisi 25 ke peringkat 20 dunia.
Performa Slovenia dinilai sangat positif mengingat status mereka sebagai debutan. Hasil ini diharapkan menjadi modal berharga bagi perkembangan voli putri di negara tersebut.
Performa Tim Tuan Rumah Thailand
Tuan rumah Thailand juga menampilkan permainan solid. Mereka mencatat dua kemenangan dan dua kekalahan, termasuk kemenangan penting melawan Swedia. Hasil tersebut memberi tambahan 11,24 poin dan mengantarkan Thailand naik tiga peringkat dari posisi 21 ke 18 dunia.
Keberhasilan Thailand mempertahankan performa baik di turnamen besar menjadi kebanggaan bagi publik tuan rumah. Selain itu, pencapaian ini memperkuat posisi Thailand sebagai salah satu kekuatan voli putri di kawasan Asia Tenggara.
Kenaikan dan Penurunan Peringkat Tim Lain
Selain Turki dan Slovenia, beberapa tim lain juga mencatat kenaikan peringkat. Prancis naik ke posisi 13 setelah memperoleh tambahan 30,19 poin, disusul Kenya yang kini berada di posisi 21, Yunani di posisi 29, dan Spanyol di peringkat 30. Jerman, Meksiko, dan Kuba masing-masing mengalami kenaikan satu peringkat.
Namun, tidak semua tim mengalami hasil positif. Vietnam mencatat penurunan peringkat paling tajam setelah hanya memenangkan satu set dari tiga pertandingan. Tim ini merosot enam peringkat dari posisi 22 ke 28 dunia. Bulgaria juga mengalami penurunan signifikan, turun lima peringkat ke posisi 25. Slovakia turun ke posisi 33, sementara Kolombia turun tiga peringkat.
Pencapaian Poin Terbanyak dan Terendah
Secara keseluruhan, Turki dan Prancis menjadi tim dengan perolehan poin terbanyak. Turki mencatat tambahan 30,49 poin, sedangkan Prancis memperoleh 30,19 poin. Belgia berada di urutan ketiga dengan tambahan 16,03 poin, diikuti Thailand dengan 11,24 poin, Jerman 11,18 poin, dan Slovenia dengan 10,57 poin.
Di sisi lain, Puerto Rico mengalami penurunan poin terbesar yaitu 22,86 poin. Tim lain yang juga mengalami penurunan cukup signifikan adalah Vietnam dengan penurunan 19,04 poin, Bulgaria 18,78 poin, Slovakia 16,20 poin, dan Kolombia 15,03 poin.
Posisi Timnas Indonesia
Sementara itu, timnas voli putri Indonesia yang tidak ikut berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 masih bertahan di peringkat 64 dunia. Di kawasan ASEAN, Indonesia berada di bawah Thailand, Vietnam, dan Filipina. Pencapaian ini menjadi catatan penting bagi perkembangan voli putri Indonesia agar dapat bersaing di tingkat internasional di masa mendatang.
Harapan Menuju Kompetisi Mendatang
Keberhasilan Turki naik ke peringkat tiga dunia memberikan motivasi besar bagi tim untuk terus berbenah dan mempersiapkan diri menghadapi turnamen selanjutnya. Dengan performa yang semakin konsisten, harapan untuk merebut gelar juara di masa depan semakin besar.
Sementara itu, tim-tim lain seperti Slovenia, Thailand, dan Prancis juga diharapkan bisa mempertahankan momentum positif yang telah diraih di ajang ini. Peningkatan peringkat dunia menjadi bukti bahwa persaingan semakin ketat, dan setiap kemenangan memiliki dampak besar terhadap posisi tim di ranking FIVB.